Pengendara Coba Masuk ke Wilayah Terlarang AS, Awalnya Lancar Lalu Hal Menegangkan Terjadi

Area 51 di Amerika Serikat dikenal sebagai tempat terlarang. Pasalnya, tempat tersebut sering dianggap mistis dan banyak kejadian aneh kerap terjadi. Tempat tersebut juga dipercaya tempat tinggal alien. Namun seperti dilansir dari Viralthread.com, tempat tersebut merupakan Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat.

Lokasi Area 51 di bagian selatan negara bagian Nevada dan dimiliki pemerintah Amerika Serikat. Tempat tersebut digunakan untuk pembangunan rahasia pesawat tempur generasi terbaru. Tidak semua orang bisa masuk ke area terlarang tersebut. Hanya pejabat gedung putih dan pasukan militer AS yang dapat masuk Area 51.

Meski demikian, dalam sebuah video yang diunggah MacADVentures akun di YouTube, dua orang pengendara motor mencoba memasuki kawasan terlarang tersebut.



Akun MacADVentures mengunggah video tersebut pada Senin (10/10/2016).

Sampai berita ini diturunkan, sudah 960 ribu netizen sudah melihat video ini.

Dua orang pengendara tersebut mengklaim memasuki satu gerbang di Area 51.

Saat memasuki gerbang yang diklaim sebagai gerbang Area 51, perjalanan mereka tampak lancar.

Beberapa saat kemudian, muncul mobil model 4x4 putih berpapasan dengan dua pengendara ini.

Awalnya mereka tampak biasa berpapasan dengan mobil putih tersebut.

Beberapa saat kemudian mobil tersebut behenti dan menodongkan senjata ke pengendara tersebut.

Tampak dua pria yang menodongkan senjata berpakaian militer.

Seorang pria berseragam militer lantas melakukan penggeladahan kepada kedua pengendara motor.

Setelah tak ada barang membahayakan, pria berseragam militer tersebut melepaskan kedua pengendara tersebut.



Di Amerika Serikat, memasuki kawasan tersebut artinya melanggar hukum.

Untungnya, kedua pria berseragam militer tersebut membiarkan kedua pengendara ini untuk pulang ke rumahnya.

Nah, satu tips bila traveling ke Amerika Serikat, jangan coba-coba memasuki daerah ini ya, guys.

Biar nggak bernasib sama dengan pengendara ini.

(travel.tribunnews.com)


loading...

Posting Komentar